INFO KESEHATAN
Sabtu, 15 November 2014
Kamis, 13 November 2014
Penyebab Dan Gejala Kebutaan Pada Manusia
Kebutaan
merupakan kondisi dimana seseorang mengalami gangguan pada indra
pengelihatannya, hal ini bisa meliputi dua hal yaitu berkurangnya ketajaman
mata atau tidak dapat meihat objek di sekelilingnya sama sekali. Meskipun pada
akhirnya istilah kebutaan sering digunakan untuk kondisi dimana mata sudah
tidak dapat berfungsi lagi baik tanpa atau dengan kacamata.
Jika dilihat
dari definisi di atas, kebutaan memiliki dua jenis yaitu kebutaan parsial dan
kebutaan lengkap atau complete blindness. Kebutaan parsial adalah kondisi
dimana mata mengalami penurunan fungsi. Sedangkan complete blondness digunakan
untuk mata yang sama sekali tidak berfungsi. Banyak sebab dan faktor yang
melatarbelakangi munculnya gangguan ini.
Berikut ini
adalah penyebab dan gejala kebutaan pada manusia seperti yang berhasil kami
rangkum dari beberapa sumber.
Penyebab
Banyak hal
yang dapat memicu terjadinya gangguan pada mata yang cenderung mengarah pada
kebutaan pada manusia, berikut beberapa diantaranya:
-
Penyakit diabetes
-
Glukoma
-
Terpapar zat kimia atau
kecelakaan
-
Degenerasi makula
Keempat
penyebab tersebut biasanya berakhir dengan kebutaan complete atau tidak dapat
melihat sama sekali, untuk kebutaan yang bersifat parsial biasanya disebabkan
oleh hal-hal berikut:
-
Penyakit katarak
-
Penyumbatan pada pembuluh darah
-
Komplikasi akibat operasi mata
-
Tumor
Masih banyak
hal lainnya yang ditengarai dapat menghilangkan fungsi mata seperti komplikasi
yang terjadi karena kelahiran secara prematur, stroke dan lain sebagainya.
Gejala
Gejala yang
ditemukan pada gangguan ini akan mudah dikenali seperti pengelihatan mulai
kabur, tidak fokus pada objek, objek seperti terbagi menjadi dua dan lain
sebagainya.
Gejala yang
ditunjukkan memang mirip dengan tanda yang terdapat dalam katarak. Kebutaan
seringkali datang tiba-tiba dan tanpa meniggalkan rasa sakit apapun pada
penderitanya, oleh sebab itu langkah terbaik yang bisa kita lakukan adalah
segera menghubungi dokter mata jika ada gejala atau tanda aneh pada mata kita. Banyak
kasus kebutaan bisa ditangani ketika pasien segera memeriksakan kondisinya
secepat mungkin, namun jika pasien terlambat maka tingkat keberhasilan akan
sangat kecil.
Bantuan yang
diperlukan
Bagaimana
jika kebutaan telah menimpa salah seorang di rumah kita? Ada beberapa tips yang
bisa kita lakukan untuk meringankan kebutaan pada orang tersebut:
-
Tidak menempatkan hewan
peliharaan dalam rumah
-
Bantu ia mengenali semua
perabotan yang dibutuhkan seperti cangkir, piring dan benda lainnya
-
Lipat uang dengan cara berbeda
agar mudah dikenali
-
Jika ingin membantunya
berjalan, pegang bagian sikunya
-
Singkirkan semua kabel dan
penghalang dari lantai
-
Letakkan barang sesuai dengan
tempatnya agar mudah ditemukan
Terakhir dan
tidak kalah penting adalah dengan erus memberinya semangat agar tidak pernah
putus asa dalam menjalani hidup, cari sisi positifnya dan katakan padanya,
(sumber : www.janggleng.com).
Rabu, 12 November 2014
USUS 12 JARI
Tahu Kah Anda Bahwa Usus 12 Jari Sebagai Terminalnya Saluran-Saluran Enzim Pencernaan Kita
Usus 12 Jari :Usus 12 jari (duodenum) merupakan salah satu bagian dari usus halus yang bentuknya seperti sepatu kuda yang melengkung ke kiri. Panjang usus 12 jari ini sekitar 25 cm, sebagai bagian terpendeknya usus halus.
Walaupun pendek tapi usus 12 jari dipercaya oleh kantung empedu dan juga kelenjar pankreas sebagai tempat bermuaranya saluran mereka.
Kantung Empedu
Kantung ini berfungsi sebagai organ tubuh yang menghasilkan cairan empedu. Pada kantung empedu terdapat saluran yang menghubungkan antara hati kita dengan usus 12 jari. Yang salah satu kegunaannya adalah sebagai saluran pembuangan kolesterol dan bilirubin (zat warna empedu hasil perombakan sel darah merah tua) dari hati ke usus 12 jari. Selain itu,saluran ini juga menyalurkan garam empedu ke usus 12 jari untuk mengemulsi lemak agar lebih gampang dicerna.Kelenjar Pankreas
Kelenjar ini menghasilkan getah pankreas yang terdiri dari beberapa enzim-enzim pencernaan untuk kemudian disalurkan ke usus 12 jari. Selain itu kelenjar pankreas bertindak juga sebagai kelenjar endokrin yang memproduksi hormon insulin. Tau kan teman apa gunanya hormon insulin ini? Kalo nggak tau, hormon ini berfungsi untuk mengubah gula darah menjadi energi, sehingga gula darah kita tetap normal deh. Hehehe...Untuk usus 12 jari pankreas menghasilkan tiga macam enzim secara umumnya, yaitu:
- Enzim lipase, untuk memecah lemak di usus 12 jari
- Enzim tripsin, sebagai pemecah protein pada usus 12 jari, dan yang terakhir
- Enzim amilase, pemecah pati (karbohidrat) yang ada pada makanan dalam usus 12 jari
Lihat juga:
Fungsi dan Enzim Usus 12 Jari
Sains - drzpost.com - Apa sih fungsi usus 12 jari? Usus dua belas jari bertanggung jawab untuk menyalurkan makanan ke usus halus. Secara histologis, terdapat kelenjar Brunner yang menghasilkan lendir. Dinding usus dua belas jari tersusun atas lapisan-lapisan sel yang sangat tipis yang membentuk mukosa otot. Usus dua belas jari (duodenum) adalah bagian dari usus halus yang terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong (jejunum). Usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus. Pada mukosa duodenum terdapat kelenjar Brunneri yang berperan menghasilkan lendir.
Pada duodenum terdapat muara dari saluran empedu (duktus biliaris communis) dan saluran pankreas (duktus pankreatikus) yang menyatu menjadi duktus hepatopankreatika. Cairan empedu dari kantung empedu dikeluarkan lewat duktus koledokus. Cairan pankreas lewat saluran pankreas(duktus pankreatikus). Oleh karena itu, duodenum merupakan tempat pencernaan makanan secara sempurna menjadi partikel-partikel sari makanan yang siap diserap oleh mukosa usus.
Permukaan duodenum membentuk lipatan-lipatan yang disebut jonjot usus, diantara lipatan tersebut terdapat sel-sel Kripta Lieberkuhn yang berperan menghasilkan enzim enterokinase.
Enzim pada usus 12 Jari
Enterokinase berperan mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Sel sekretori mukosa usus halus mensekresikan cairan yang mengandung enzim pencernaan sebagai berikut:- Disakaridase, berperan menghidrolisis disakarida menjadi monosakarida. Dibedakan menjadi maltase, laktase, dan sukrase.
- Peptidase, berperan menghidrolisis polipeptida dan dipeptida menjadi asam amino.
- Lipase usus, berperan menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol.